Posts

Showing posts from 2011

Belajar Berdoa

Kayaknya dah lama kali ya kita ini kenal dengan yang namanya do'a, bahkan anak-anak sekarang dari usia pra TK dah mulai dikenalkan doa-doa yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari. Tapi saya baru ngeh sekarang, rasanya saya kok belum pernah paham ya fungsi doa yang sebenarnya itu untuk apa. Kalau dibilang doa itu menjadi media agar semua keinginan kita didengar oleh Allah, lalu dikabulkannya, mungkin benar yaa.....eh bukan mungkin deng....tapi emang adanya begitu, janji Allah jelas kok di surat Al-mukmin : 60 : "Berdo'alah kepadaku niscaya akan aku perkenankan bagimu' Tapi kalau saya coba menelusuri lebih dalam lagi, kayaknya fungsi doa itu ga semata-mata hanya sekedar agar terkabulnya semua keinginan kita deh, karena Allah sendiri kan yang paling paham kondisi kita, apa yang kita rasakan di dalam hati kita saja Dia tahu, apalagi sesuatu yang sangat kita inginkan dan kita cita-citakan, pasti lah Dia sudah sangat paham banget. Kasarnya, logikanya tanpa harus berd

Be a Hero

Walau hari ini bukan hari pahlawan, tapi ga tau kenapa saya kok tiba-tiba pengen nulis tentang pahlawan ya? Atau mungkin nyambung dengan aura hari ibu yang baru jatuh tepat hari rabu kemarin, yang membuat saya mendadak pengen nulis tentang pahlawan?? yah dah ga asing lagi kali ya...semua ibu di dunia ini adalah pahlawan buat anak-anaknya, ibu kita adalah pahlawan buat kita semua. Hmm...tapi saya ga maksud mau bicara soal itu sih. Yah...lagi pengen ngomongin pahlawan aja, kalau yang baca ada yang langsung ngebayangin beberapa mahluk super hero seperti batman, spiderman dan teman-temannya ketika baca judul tulisan ini, silakan aja sih.....tidak terlarang...ayo...lepaskan imajinasimu, bayangkan semua tokoh-tokoh itu dan lengkap dengan semua kehebatannya. Duh...tapi sayangnya saya ga lagi pengen ngomongin itu juga kok.....hoho, helloooooo.....jangan sok penting gitu dong ren....ngomong muter-muter kesana kemari, bikin penasaran yang baca aja.....hihihi. Saya sebenernya lagi pengen ngomong

FPB dan KPK

Baca judul di atas , bukan berarti saya teh bakal nerangin materi FPB n KPK teh apah...wkwkwk, karena kalau saya melakukannya pun, jigana hanya akan menunjukkan kebodohan saya di muka umum....haha...meni baru nyadar :-P. Sebenernya judul itu hanya mewakili sebuah kegundahan sayah yang bersumber dari si FPB n KPK itu, wkwk, halagh...sebuah kegundahan yang terlihat sangat lebay yah, dan sesuatu bangeedd deh....:-P. Masuk minggu ke 3 mas iza mulai sekolah lagi (setelah libur puasa dan lebaran selama sebulan), saya teh baru ngeh, kalau saya mulai ngerasa "engab" nerangin pelajarannya dia, terutama pelajaran matematika sama mas iza. Dan ketika saya baca-baca variasi-variasi soal yang ada di buku umum, saya cukup dibuat stress lah, dan sempet mikir...."widih...ieu nerangkeunana kumaha??". Yah...soal-soal cerita seputar FPB n KPK gitu deh, yang saya pikir akan sulit memahami isi soal cerita itu, kalau konsep dasar si FPB n KPK nya sendiri ga paham. Dan te

Pentingnya Istirahat Bagi Ibu Ketika Sedang Merawat Buah Hati yang Sakit

Membaca judul diatas, mungkin akan menimbulkan sedikit tanya, istirahat bagi para ibu ketika anak sakit?, siapa yang tidak mau, semua pasti mau, tapi terkadang istirahat menjadi hal yang terlupakan bagi para ibu, dengan alasan tidak sempat, karena repot menghadapi ruwetnya si anak yang sedang sakit. Padahal istirahat itu sangat penting untuk menjaga tubuh dan pikiran tetap bugar, sehingga kita dapat merawat anak kita yang sakit dengan optimal. Aku punya sedikit pengalaman menarik ketika harus menghadapi kedua anakku yang mendadak sakit secara beruntun, namun aku melupakan beristirahat, sehingga berakhir dengan sakitnya aku, yang ternyata membuat anak-anakku yang seharusnya membutuhkan perawatan optimal untuk masa pemulihan sakitnya, malah menjadi tidak terawat dengan baik. Pada suatu hari anak ku yang sulung mengeluh gatal di beberapa bagian tubuh nya, aku lihat selintas hanya ada sedikit ruam kulit didaerah yang menurutnya gatal , namun saat itu aku ber pikir mungkin

Ketika Pilihan Menjadi Ibu Pembelajar Membuatku Bahagia

Pada suatu hari saya membaca sebuah status teman saya di facebook, tulisan status nya yaitu sebagai berikut: “ istri yang bekerja pengen jadi IRT, sedang istri yang IRT pengennya kerja, yang enak siy bapak-bapak, ga ada pilihan, pokoknya kerja aja, atau malah ngga enak juga ya?? But at the last…syukuri dan maksimalkanlah apa yang ada” Sedikit geli dan tertawa ngakak saya membaca tulisan status teman saya itu, sebuah “sindiran” halus berbalut humor, tapi sebenarnya isinya “ngena” banget, dan sangat mewakili perasaan banyak perempuan yang sudah menikah (termasuk saya) yang selalu dihadapkan pada dua dilema, yaitu bekerja atau di rumah saja. Ternyata segitu rumitnya posisi seorang perempuan ketika sudah menikah, dimana di satu sisi dia harus totalitas mengurus rumah tangganya, tapi disisi lain, ternyata dia juga dihadapkan pada situasi harus bekerja, entah itu harus bekerja karena kebutuhan ekonomi atau bekerja karena kebutuhan akan eksistensi dan aktualisasi diri . Berbeda den

Ikhlas dengan kegagalan yang ada benarkah sebuah bentuk syukur?

Pernah merasa gagal dalam hidup? Saya yakin semua orang pasti pernah mengalaminya, entah itu gagal dalam skala besar, atau gagal dalam skala kecil, tapi pasti ada lah saat-saat dalam hidup dimana kita merasa semua rencana yang kita susun ternyata tidak berjalan sesuai dengan yang kita harapkan. Dan saya pun termasuk dalam irisan komunitas orang yang pernah mengalami gagal dalam hidup, namun seiring dengan perjalanan waktu dan berkembangnya proses kematangan diri, ternyata saya mengalami sebuah metamorfosa pemikiran yang cukup signifikan tentang cara pandang saya terhadap sebuah kegagalan. Adanya perubahan cara pandang itu juga ternyata membuat respon tubuh dan pikiran terhadap kondisi gagal yang saya terima menjadi berbeda. Masih ingat dalam benak saya, ketika saya masih dalam masa remaja, nilai-nilai ulangan yang jelek, atau gagalnya saya masuk ke sekolah-sekolah favorit ternyata sudah berhasil membuat saya merasa jadi orang paling gagal sedunia, dan res