The Apartement

-
Beberapa minggu yang lalu, lupa tepatnya kapan dan dimana, ga sengaja nemu tulisan besar-besar yang terbaca "The Apartements". Di pasang dipinggir jalan dengan ukuran yang bisa dibilang besar bangettt, jadi emang gampang banget dilihat gambarnya dan dibaca tulisannya.

Setelah menyimak sekilas, ternyata itu papan iklan film terbaru (namanya apaan sih baligo atau apa yah?!). Entahlah itu film dari luar atau film dari sini (lupa kalau saya teh lagi diluar negri yak :-P). Keliatan dari visualisasi gambarnya, kayaknya itu film lumayan rame, dan dilihat dari judulnya, dah bisa ketebak lah, isi nya pasti cerita tentang kehidupan di apartemen, atau kalau bukan cerita tentang apartemen, setting nya di apartemen meureun, ga mungkin judul film nya "The Apartemens", tapi isi ceritanya tentang kehidupan hewan laut....hahah...ga nyambung.

Gara-gara baca papan iklan itu, jadi kepikiran ama saya buat nulis cerita tentang petualangan saya selama hidup di apartemen, tentu saja isi nya beda dengan petualangan sherina atau petualangan dora the explorer hahah :-P, mungkin masih lebih seru petualangan sherina ama dora sih, secara mereka pan anak-anak kecil yang cerdas (di film nya), Nah....kalau saya mah pengen menulis petualangan kekonyolan saya selama tinggal di apartemen. Heu...sok gaya beneerr saya bilang konyol, padahal kadang (eh sering) nangis-nangis juga cuma gara-gara kekonyolan-kekonyolan itu hahah :-P.


Sebelum saya benar-benar hidup di dalam apartemen seperti sekarang, dan hanya melihat kehidupan apartemen dari nonton film, atau baca buku, atau bahkan dari kisah teman di FB yang kebetulan mereka hidup dalam apartemen, satu hal sih yang sering kepikir ama saya, wiiih....tinggal di apartemen teh mirip penjara yak, tinggal di dalam kotak, mana jendela n pintu pake teralis, ngawang2 di udara. Terus kehidupan sosialisasi nya pasti susah, karena masing-masing penghuni sudah nyaman dengan "penjara" nya yang lengkap :-D.

Dan akhirnya dikasih kesempatan sama Allah, bisa tinggal dalam lingkungan Apartemen, belum lama, baru setahun. Dalam setahun, sudah lumayan lengkap lah kisah-kisah serunya, tapi yang seru dimana-mana justru ketika menghadapi masa-masa adaptasi yaa, kalau dah masuk tahun ke 4 atau ke 5 mah, udah berkurang seru nya....xixixi :-P (catat yaa : seru teh maksudnya riweuh hahah :-P).

Biar ga kepanjangan, dibikin bersambung aja yah cerita nya...

To be continue.....

#ngarep yang baca penasaran :-D :-D#

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review Milad Pernikahan ke-2 (Part 1)

-
Image
Sesuai dengan janji tahun lalu, rencananya setiap milad pernikahan mau bikin tulisan evaluasi. Meski terlambat, tapi saya merasa tetep perlu menuliskannya hehe. Setelah laptop sempat opname sebulan, eh begitu balik, saya jadi kayak kena block writing gitu, bingung mau nulis apa, hihi. Tapiiii.... mari kita jebol si mental block ini ah, semangattt. *************************************************************************** Ibaratnya sebuah proyek, setiap tahun pasti perlu evaluasi untuk mengecek apakah semua yang dilakukan masih sesuai dengan rencana. Dan.... pernikahan adalah proyek besar menuju surga, proyek yang levelnya dunia aja perlu evaluasi, apalagi proyek akhirat seperti pernikahan, kan ? Jika setahun lalu, PR besar saya adalah move on dari luka-luka perceraian masa lalu, nah... PR besar saya di tahun ke-2 adalah membangun cinta di pernikahan ini.  Dalam tulisan tahun lalu, sempat saya ungkapkan seputar proses menjemput jodoh, setelah saya memberanikan diri berdoa minta jodoh d
Read more

Review "Out of The Truck Box"

-
Image
Judul                    : Out of The Truck Box Penulis                 : Iqbal Aji Daryono Jumlah Halaman  : 308 Halaman Penerbit                : Giga Pustaka Tahun Terbit         : 2015 ISBN                    : 978-602-14016-0-6 Sebenernya ini bukan resensi yang ngikut aturan resensi buku pada umumnya, mungkin kebawa buku yang mau diresensiin nya juga kali ya, resensi ini mau "out of the box" jugak aaah, suka-suka saya weh gayanya wkwkwk, lagi pengen nulis yang ga pake aturan baku qiqiqi :-P. ****** Jujur aja.... tertarik sama buku ini karena testimoni buku ini seliweran hampir tiap hari di timeline, dan akun fesbuk sang penulis selalu ramai dikerubungin banyak orang, disamping itu saya juga lumayan ngikutin postingan status fesbuknya yang super ramai itu, walau juaraaang banget kasih jempol apalagi nulis komen xixixi, maap... bukan somse, tapi bagi saya para seleb fesbuk mungkin ga akan terlalu ngarep jempol atau komen dari saya, la wong udah rame kayak
Read more

Adlerian Therapy (Alfred Adler 1870 - 1937)

-
Introduction  Alfred Adler grew up in Vienna family of 6 boys and 2 girls His early childhood was not happy, because sickly and at age 4 almost died of pneumonia He developed a trusting relationship with his father, but did not feel very close to his mother He was extremely jealous with his brother, Sigmund Freud Adler's early childhood experiences had an impact on the formation of his theory, Adler is an example of a person who shaped his own life as opposed to having it determined by fate. His teacher advised his father to prepare Adler as a shoemaker, not much else. Adler had a passionate concern for the common person and was outspoken about child-rearing resulted in conflict Understanding Human Nature was the first major psychology book to sell hundreds of thousands of copies in the United States Adler was a pioneer of the psychodynamic therapy Key Concepts His theory starts with a consideration of inferiority feelings, which he saw as a normal condition of all
Read more