Allah is the creator n Lauh Mahfudz is the script
Allah pengatur segala.....kalau diibaratkan dalam film seperti sutradara merangkap produser sekaligus...
Lauh Mahfudz itu catatan kejadian yang sudah disiapkan oleh Allah bahkan sebelum alam semesta beserta isinya ini diciptakan....kalau diibaratkan dalam film juga...mungkin kayak naskah skenario nya mungkin yaa.....
Kita manusia hanya sedang mengikuti maunya Allah yang memang sudah tercatat dalam Lauh Mahfudz.
Tapi bedanya kalau skenario buatan manusia dibikin suka-suka nya manusia tergantung banget ama rating nya film itu di stasion TV (kalau kebetulan lagi tayang di TV), naah klo skenarionya Allah, semua sudah terencana dengan sempurna banget, bahkan satu daun yang gugur aja dah pake perhitungan yang sangat matang, semua bakal kerasa hikmahnya tapi tentu saja ini akan terasa buat hamba-hamba Nya yang berpikir, tapi kalau dah berusaha keras mikir, ga ketemu juga hikmahnya, naaah.....itu keliatan banget kan, kalau ilmu manusia itu terbatas.
وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
"Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)" Q.S. Al-An'am ; 59
So...udah laah...nurut aja ama maunya Allah, pasti yang terbaik kok....hehe
ini tulisan buat nasehatin diri sendiri, maap kalau sotoy.com.... ^^V
Lauh Mahfudz itu catatan kejadian yang sudah disiapkan oleh Allah bahkan sebelum alam semesta beserta isinya ini diciptakan....kalau diibaratkan dalam film juga...mungkin kayak naskah skenario nya mungkin yaa.....
Kita manusia hanya sedang mengikuti maunya Allah yang memang sudah tercatat dalam Lauh Mahfudz.
Tapi bedanya kalau skenario buatan manusia dibikin suka-suka nya manusia tergantung banget ama rating nya film itu di stasion TV (kalau kebetulan lagi tayang di TV), naah klo skenarionya Allah, semua sudah terencana dengan sempurna banget, bahkan satu daun yang gugur aja dah pake perhitungan yang sangat matang, semua bakal kerasa hikmahnya tapi tentu saja ini akan terasa buat hamba-hamba Nya yang berpikir, tapi kalau dah berusaha keras mikir, ga ketemu juga hikmahnya, naaah.....itu keliatan banget kan, kalau ilmu manusia itu terbatas.
وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
"Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)" Q.S. Al-An'am ; 59
So...udah laah...nurut aja ama maunya Allah, pasti yang terbaik kok....hehe
ini tulisan buat nasehatin diri sendiri, maap kalau sotoy.com.... ^^V
Comments