Posts

Showing posts from August, 2013

Filosofi Kopi (bukan judul novel)

Image
Baca judul di atas, jangan terkecoh, seolah tulisan ini akan bercerita tentang salah satu novel Dee Lestari yang berjudul "Filosofi Kopi", oh bukan...tulisan ini ngga ada hubungannya dengan novel mba Dee yang beken itu, judul itu saya pinjam karena dalam tulisan ini tema tulisan yang akan dibuat ingin bercerita tentang kopi. Kebetulan admin Assean blogger menentukan tema di hari ke 5 ini  berkisah seputar kopi, bunyi lengkapnya sebagai berikut : Sekarang ini, minum kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern. Hampir di seluruh penjuru kota, tidak hanya di Indonesia tetapi juga ASEAN, banyak tersebar gerai kopi. Di dunia, negara penghasil kopi terbesar adalah pertama: Brazil,  kedua: Vietnam dan ketiga adalah Indonesia. Kedua negara terakhir adalah anggota ASEAN. Menuju Komunitas ASEAN 2015 ini, mampukah Vietnam dan Indonesia merebut pangsa pasar kopi dunia? Bisakah kedua negara tersebut menjadi partner produksi kopi, bukan menjadi rival atau saling bers...

Dokumen Lengkap?! Jalan-jalan Pun Tenang

Image
Tanpa terasa ternyata saya sudah masuk hari ke 4 mengikuti tantangan 10 hari nge blog tentang ASEAN. Dan tema yang diberikan hari ini yaitu membahas soal Visa, tepatnya seperti ini : "Hampir semua negara di ASEAN, telah membebaskan pengurusan visa bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke negaranya, namun tidak dengan Myanmar. Kenapa ya, berwisata ke Myanmar tidak cukup dengan mengandalkan paspor saja? Perlu atau tidak visa bagi perjalanan wisata?" Berbicara tentang visa, refleks di kepala saya langsung terbayang sistem birokrasi dan keruwetannya. Yah...perihal urus mengurus dokumen, mau tidak mau membuat saya membayangkan situasi ngantri nya, wara-wiri dari tempat A lanjut ke B , belum ditambah "galau" nya saat menunggu prosesnya selesai, karena (kadang) kalau kita sedang tidak beruntung, bisa juga kita mengalami proses yang seolah jalan di tempat, . Dan ini terjadi bukan karena pihak negara kita atau pihak negara tujuan kedatangan tidak serius me...

Indonesia is The True Equatorial Country

Image
Here we go... masuk hari ke 3 tantangan 10 hari nge blog tentang ASEAN. Dan tema yang diberikan admin hari ini adalah tentang Branding Nation, bunyi lengkap tema nya sebagai berikut : "Indonesia kaya dengan beragam budaya, namun di sektor wisata, Malaysia lebih berhasil mem-branding “Truly ASIA”. Kira-kira apa ya branding yang cocok untuk Indonesia? Buat tagline, dan jelaskan kenapa tagline itu cocok untuk Indonesia di kawasan ASEAN". Baca selintas temanya, saya nilai cukup "sensitif" karena itu artinya akan memaksa saya "nyemplung" ke beberapa area pembicaraaan "sensitif" dimana banyak konflik yang terjadi antara Indonesia-Malaysia bermula. Sementara saya sendiri sekarang sedang tinggal di Malaysia, namun hati saya pengen banget belain Indonesia tanpa harus menjelek-jelekkan negara tempat saya tinggal sekarang....huaaa....kebayang ngga sih perasaannya kayak apa.... #ambil tissue ngelap keringet plus airmata saking stressny...

Kemiripan Relief Candi Angkor Wat dengan Candi Borobudur Menunjukkan Kesamaan Asal Nenek Moyang

Image
Masuk hari ke 2 di tantangan 10 hari nge blog tentang ASEAN. Dan tema yang diberikan hari ini adalah " Menurut ahli sejarah, relief Candi Borobudur ada kemiripan dengan Candi Angkor Wat yang ada di Kamboja, padahal Candi Borobudur dibangun 3 abad sebelum Candi Angkor Wat, apakah ini menandakan negara-negara ASEAN itu serumpun" . Kemarin saya sempat berharap tema yang diberikan oleh admin hari ini bakal lebih gampang dari hari kemarin, namun ternyata malah lebih susah :-)))). Eh...tapi tunggu dulu, saya anggap susah mungkin karena saya memang tidak tahu sama sekali informasi yang ada menyangkut dengan temanya, so mari gandeng si "mbah google" buat bantu meng "guide" saya, semoga bisa sedikit mencerahkan :-)). Hasil menjelajah dari "mbah google" tepatnya dari Wikipedia, akhirnya saya tahu bahwa Candi Angkor Wat itu sedemikian penting artinya bagi negara Kamboja, sampai diabadikan dalam bendera mereka.   Bendera Kamboja (sumber wikip...

Salon Thailand Hadir Menjamur di Indonesia ?! Mari Jadikan Sebagai Pemicu Majunya Salon Lokal

Image
Saat pertama kali baca tema tantangan nge blog 10 hari tentang ASEAN di hari pertama ini, cukup sukses bikin hati jiper. Karena temanya berbunyi begini "Apa yang terjadi kalau di sekitar perumahan kamu banyak berdiri salon Thailand yang profesional dan bersertifikat internasional?".  Kenapa jiper?? karena pertama, tema nya tentang salon, sebuah tempat yang hampir 2 tahun selama saya tinggal di Kuala Lumpur belum sempat saya sambangi lagi, karena kesibukan memiliki bayi, plus ga ngerti juga salon muslimah yang nyaman dengan harga terjangkau disini dimana. Alasan jiper yang kedua yaitu salonnya dari Thailand. Haduh...kenapa harus Thailand, soalnya yang saya tahu salon-salon di Indonesia yang laris manis kebanyakan pegawainya orang China, belum tahu kalau orang-orang Thailand jago nyalon juga (maafkan kalau salah, karena selama di Indonesia juga jarang ke salon...hiks :-P).  Satu-satunya yang saya hafal persis dari Thailand cuma Tomyamnya aja, karena disini bany...

Belajar PD dari Ahmad Dhani

Berawal dari ketidaksengajaan, gara-gara baca beberapa status temen yang komentar tentang penampilan Ahmad Dhani di sebuah acara reality show paling laris "The X Factor". Yang bikin jadi makin penasaran, karena di salah satu status temen malah ngomentarin tentang bahasa inggrisnya Dhani yang berantakan. Langsung deh "alarm" haus gosipnya menegak :-P, "Hah?? bahasa inggris?? emang ngapain Dhani pake ngomong bahasa inggris segala di acara X factor"...refleks aja dalam hati langsung mikir gitu. Dan jadi makin penasaran tuh, akhirnya bela-belain nyari status temen yang lain yang nyeritainnya jauh lebih detil. "Whatss...x factor around the world?? diadain di Indonesia?" refleks lagi hati komentar, begitu baca salah satu status yang lain. Sseeetttt....akhirnya langsung deeeh stel Mivo TV, dan ketemulah channel RCTI. Owh....ternyata benerrrrr....acara X factor around the world emang diadain di Indonesia, tepat nya di Jakarta. Melihat jajaran para ju...

Muhasabah

Ya...Allah...tau-tau sudah malam ke 29 hari ini yah....hiks. Kalau dibilang lebih jelek dari ramadhan tahun kemarin, hmm...bisa jadi iya, karena ramadhan tahun ini waktu saya habis lebih lama di dapur...huhu...hiks. Ditambah flu yang menyerang awal dan akhir ramadhan, lumayan mengurangi semangat dan stamina deh...huhu..hiks. Tapi tetap mensyukuri sekecil apapun kemampuan saya mengisi ramadhan tahun ini, semoga dari yang sedikit itu Allah menjaga ketulusan niatnya, sehingga tetap ada celah untuk lebih dekat lagi menuju Mu ....Ya...Rabb....aamiin....allahuma aamiin. Yang saya syukuri sebenernya ghirahnya anak-anak menjalani ramadhan tahun ini. Ga ada progress yang fantastis sih, tetep kayak biasa aja. Cuma baru ramadhan tahun ini saya ngerasa anak-anak ngejalanin puasa karena mereka memang pengen puasa. Bukan karena iming-iming biar dibilang anak mama yang keren dan sholeh, apalagi karena iming-iming hadiah, ga ada.....mereka tampak semangat aja menjalani puasa karena memang mer...