Keseimbangan Diri sebagai Muslimah, Istri, dan Ibu



 Judul Buku        : "Role Juggling", Perempuan sebagai Muslimah, Istri dan Ibu



Penulis                : Andi Sri Suriati Amal
Penerbit              : Penerbit Kalil, Gramedia Pustaka Utama
Tahun                 : 2013
            ISBN                  :  978-979-22-9804-8









Saat perempuan memutuskan untuk menikah, maka ada 3 peran yang harus dia jalankan secara seimbang, yaitu peran dia sebagai muslimah, istri dan ibu. Jika terjadi ketidakseimbangan di antara ketiganya, maka besar kemungkinan perempuan akan didera stress. Demikian pesan besar yang dibawa buku ini. 

Dipilih judul “Role Juggling” karena menggambarkan kondisi perempuan yang harus berganti-ganti peran sebagai muslimah, istri, dan ibu. Multiperan tersebut memerlukan ilmu juga seni dalam menjalaninya (halaman vii).

Menjalani ketiga peran itu secara sempurna tanpa cela tentu tidak mungkin, sehebat apapun kita tetaplah manusia biasa yang penuh kekurangan. Namun penting bagi kita untuk mengetahui standar idealnya seperti apa, agar kita punya patokan yang pas dalam menarik ulur ketiga peran tersebut supaya tidak terlalu jauh dari ideal.

Pada bab awal, dituturkan bagaimana Islam menjunjung tinggi kedudukan seorang perempuan. Banyak kutipan ayat al-qur’an dan hadits shahih yang menguatkannya. Contoh kutipan ayatnya yaitu ada di Q.S An-Nisaa ayat 12 dan 8, sedang contoh kutipan haditsnya yaitu “ Jika kehidupan dunia adalah perhiasan, maka perempuan shalihah adalah sebaik-baik perhiasan.” –H.R. Muslim (halaman 2 dan 4).

Gambaran perempuan yang ideal dalam Islam, tentu perempuan shalihah, seperti apa sih perempuan shalihah itu, dijabarkan sangat detil oleh penulis, yaitu memiliki akidah yang bersih, melakukan ibadah dengan benar, memiliki akhlak mulia, memiliki kekuatan fisik, mampu mengendalikan hawa nafsu, pandai menjaga waktu, professional, mandiri,  bermanfaat untuk orang lain, dan sangat paham batasan dalam menjaga aurat (halaman 7-16). 

Lalu bagaimana saat seorang perempuan menjalankan perannya sebagai istri ?. Mengambil pelajaran memang paling mudah dari contoh nyata, nah…dalam buku ini penulis memaparkan kisah kesebelas profil istri Rasulullah SAW dan masing-masing kelebihannya yaitu Khadijah, Saudah binti Zam’ah, Aisyah,Hafsah, Zainab binti Khuzaimah, Zainab binti Jahsy, Ummu Salamah, Juwairiyah, Ummu Habibah, Safiyyah, dan Maimunah. Dan tak terbantahkan lagi, pada mereka lah kita memang harus mengambil tauladan bagaimana menjadi seorang istri yang baik (halaman 39-44).

Dan untuk melengkapi pemahaman di atas, maka pada bagian akhir penulis mengungkapkan peran perempuan sebagai ibu. Penjelasan peran ibu mengambil porsi paling besar dari keseluruhan buku ini. 

Sabar seolah menjadi modal paling besar saat menjalani peran sebagai seorang ibu. Sebenarnya sabar bukan bawaan lahir (nature), namun terjadi melalui proses pembelajaran (nurture). Naomi Aldort dalam bukunya Raising Our Children Raising Ourselves, menerapkan 10 tips untuk para orang tua, salah satunya yaitu “SALVE”, yang merupakan kependekan dari Separate yourself, Attention to the Child, Listen, Validate, Empower (halaman 86).

Penerapan disiplin pada anak sangat penting, dan itu tidak identik dengan pola asuh yang keras atau penuh dengan ketegangan. Penulis menjabarkan bahwa definisi penerapan displin yang benar yaitu memberikan petunjuk hingga anak mampu mengontrol dan mengendalikan diri, bertanggung jawab kepada Allah, memahami perasaan diri dan orang lain, serta mampu bekerja sama dengan baik hingga menjadi pribadi yang menyenangkan dan bahagia (halaman 92).

Bagian paling menarik dari buku ini yaitu, diselipkannya quote-quote bagus berbahasa inggris dibawah judul pada setiap bab. Dan ada kutipan kata-kata hikmah dari Syekh Hamid Al-Laffaf ra, yang begitu menyentuh hati, simak isinya berikut ini :

Kami pernah keliru, mencari empat perkara dengan empat cara.

Kami mencari kekayaan dengan harta benda, tapi kami menemukannya dengan qona'ah.

Kami mencari ketenangan dengan kemewahan, tapi kami menemukannya dengan kesederhanaan.

Kami mencari kenikmatan dengan bersenang-senang, tapi kami menemukannya dengan kesehatan.

Kami mencari rejeki di bumi, tapi menemukannya di langit.



Sebuah buku yang high recommended untuk dimiliki oleh setiap perempuan yang ingin menghayati kembali ketiga perannya sebagai muslimah, istri dan ibu, sekaligus sebagai “booster” awal untuk memantik kembali motivasi kita dalam mencari ilmu yang berguna untuk pengembangan diri kita.



Comments

Ary Nur Azizah said…
Jadi pengen baca bukunya... Makasih Mbak Rena, :-)568362
rena puspa said…
terima kasih mba ary...sudah mampir ke sini yaa ^_^

Popular posts from this blog

Catatan Workshop Psikodrama , Jakarta, 3 -4 Februari 2024

Giveaway "Bahagia Ketika Ikhlas"

Adlerian Therapy (Alfred Adler 1870 - 1937)