Menemukan Sekaligus Kehilangan
*Menemukan sekaligus kehilangan
Sekali kita merasa paling tampan/cantik,
Maka sejatinya, hilang sudah seluruh ketampanan/kecantikan yang kita miliki
Sekali kita merasa paling pintar,
Maka sejatinya, gugur sudah seluruh kepintaran yang kita punyai
Sekali kita merasa paling kaya
Maka sejatinya, jatuh miskinlah kita, fakir dalam kekayaan
Sekali kita merasa paling berkuasa,
Maka sejatinya, sudah hamba, rendah pula posisi kita
Aduhai, banyak sekali di dunia ini
Hal-hal yang ketika kita pikir telah menemukannya,
Kita justeru sekaligus kehilangan semuanya
Termasuk dalam urusan kebenaran
Sekali kita merasa paling benar, orang lain salah
Pendapat kita paling benar, orang lain keliru
Maka sejatinya, hilang sudah semua kebenaran yang kita miliki
Demikianlah ditulis sajak ini
Sajak menemukan sekaligus kehilangan
*Tere Lije
*ga tau kenapa mendadak nyess baca tulisan ini*
Sekali kita merasa paling tampan/cantik,
Maka sejatinya, hilang sudah seluruh ketampanan/kecantikan yang kita miliki
Sekali kita merasa paling pintar,
Maka sejatinya, gugur sudah seluruh kepintaran yang kita punyai
Sekali kita merasa paling kaya
Maka sejatinya, jatuh miskinlah kita, fakir dalam kekayaan
Sekali kita merasa paling berkuasa,
Maka sejatinya, sudah hamba, rendah pula posisi kita
Aduhai, banyak sekali di dunia ini
Hal-hal yang ketika kita pikir telah menemukannya,
Kita justeru sekaligus kehilangan semuanya
Termasuk dalam urusan kebenaran
Sekali kita merasa paling benar, orang lain salah
Pendapat kita paling benar, orang lain keliru
Maka sejatinya, hilang sudah semua kebenaran yang kita miliki
Demikianlah ditulis sajak ini
Sajak menemukan sekaligus kehilangan
*Tere Lije
*ga tau kenapa mendadak nyess baca tulisan ini*
Comments