Ilmu mandiri financial vs ilmu keluarga bahagia, lebih dulu mana ?

(sumber pict : qnasains.com)

Khusus untuk para single mom, meski beban ekonomi begitu menjeratmu, pemenuhan kebutuhan ilmu tentang konsep keluarga bahagia tetep diikhtiarkan lebih banyak ketimbang ilmu tentang mandiri financial.

Mengapa ?

Karena mindset yang benar tentang apa itu pernikahan, tentang apa itu keluarga, justru yang akan membuat kita mandiri secara psikologis, sekaligus bisa menjadi magnet rezeki yang akan membuat kita bisa mandiri juga secara finansial.

Dan sebaliknya, ketika kita hanya fokus terus di urusan mandiri finansial, tanpa diimbangi ilmu cinta keluarga, lama-lama ruh kita kering.

At the end...kita akan semakin mandiri secara finansial, tapi rapuh secara psikologis, dan kondisi ini yang membuat wanita2 karir gampang bucin pada laki-laki ga jelas yang hanya memanfaatkan uangnya saja.

Untuk kesekian kalinya ...hati rasanya perih mendapati wanita-wanita karir menjulang yang rela menjalin relasi dengan laki-laki predator hanya untuk cinta sesaat .

Yuk...jadikan target mandiri finansial bukan untuk melarikan diri dari rasa sepi, lebih baik penuhi dulu ruhmu dengan cinta dari hatimu, melalui perbaikan relasi cinta dalam keluarga inti, sehingga membuatmu kokoh secara psikologis, dan perekonomian pun ikut membaik.

Perbaikan peran dalam keluarga inti bisa jadi salah satu cara memperbaiki mindset yang salah tentang apa itu cinta dalam benak kita. Ilmu cinta pertama kali Allah titipkan melalui orangtua kita dalam keluarga inti, salah tafsir kita tentang cinta yang kita dapatkan dari orangtua saat kita kecil dulu, ternyata cukup besar efeknya untuk pembentukan jati diri kita.

Nah... saat kita hanya fokus di urusan mandiri finansial sampai akhirnya menggerus ruh kita, itu yang membuat kita settle secara finansial, namun jiwa kita semakin kering, kehilangan identitas diri dan rasa bahagia semakin susah diraih.

Sebaliknya, saat fokus kita tentang perbaikan peran di keluarga inti, perbaikan mindset kita tentang cinta, itu yang akan membuat ruh kita utuh kembali, dan identitas diri kita semakin ajeg. At the end.... kondisi ini yang justru akan menjadikan diri kita sebagai sosok magnet rezeki, sehingga... kita pun akan mandiri juga secara finansial dengan bonus hati bahagia yang paripurna.

Yuk... single mom... semangat yaaa